Rabu, 18 April 2012

Memori SteFi 19 April 2012

Malam pun datang, serasa aku tersadar perasaanku terhadapnya akankah segelap malam ini.
Karena Malam ini tak satu pun Bintang muncul dan bulan ikut bersembunyi entah dimana dalam kegelapan ini.
Sama kah seperti hatiku akir-akir ini merasa sepi tanpa Dia.
Dia yang kupanggil sayang.
Dia yang disampingku pula malam ini.
Dia yang mereka kenal sebagai kekasih hatiku.
Tapi ketika aku melihat foto-foto bersamanya di dalam komputer.
Hatiku leleh seperti es Krim yang mencair
Aku masih merasa getaran -getaran di hati ini
Namun kekecewaanku terhadap kesibukan Dia kadang membuatku Buta
Membuatku merasa Dia tak peduli
Dia tak sensitif lagi dengan usahaku untuk membuatnya terkesan
Dia menjadi lebih memaksa semaunya
Ketika semua kutarik kembali ujungnya dari semua masalah ini hanyalah waktu dan komunikasi
Padahal dia sedikit waktu luangnya pasti hanya diberikan untuk bertemu denganKu..
Waktu dia 24 jam dengan kesibukan Kuliah 8 jam dan rapat 4 jam, utk tidur 8 jam, sisa waktu 4 jam seluruhnya untuku , bertemu , jalan''..
Apa aku terlalu muluk... mungkin aku yang jahat tak mau mengerti kesibukannya.
Kadang ketika aku tak bertemu dia 2-3 hari aku malah jadi ingin memperpanjang waktu untuk tdak ktmu.
Aneh benar aku ini, aku jadi gak paham dengan apa mauku da hatiKu..
itu semua semenjak ada Dia.
Tapi malam ini aku jadi kangen dia.
mungkin kami memang ditakdirkan untuk dipertemukan seindah itu.
Syukurlah Tuhan memberi orang yang begitu perhatian, baik, ramah, loyal, pintar, lucu, semuanya ada.